IPARIMELAWI.OR.ID | MELAWI – IPARI Kabupaten Melawi ambil bagian dalam kegiatan Lebaran Anak Yatim dan Difabel sebagai rangkaian kegiatan Peaceful Muharram 1447 H yang diinisiasi oleh Kementerian Agama secara serentak di seluruh Indonesia.
Di Kabupaten Melawi, dibawah koordinasi Kementerian Agama Kabupaten Melawi bersama sejumlah lembaga zakat, ormas Islam, dan mitra, IPARI Melawi menggelar kegiatan santunan dan jamuan kasih untuk anak-anak yatim dan difabel yang berlangsung di Kafe Kopi Dari Hati & Toast Melawi, Jumat (04/07)
Dipilihnya Kafe KDH sebagai tempat acara penuh cinta ini untuk menghadirkan suasana berbeda: hangat, santai, dan membahagiakan.
Berbeda engan acara santunan anak yatim pada lazimnya yang diadakan di atas panggung atau gedung perkantoran yang terkesan formal dan kaku, kali ini anak-anak diajak menikmati suasana kafe yang lebih akrab dan menyenangkan.
Mereka duduk di kursi nyaman, bercanda, minum susu, makan snack, kentang goreng, sambil ditemani oleh para pendamping dan relawan dari berbagai organisasi. Keceriaan tergambar jelas di wajah mereka, terlebih saat menerima paket perlengkapan sekolah, bingkisan snack, dan santunan uang tali kasih yang dikemas dengan penuh cinta.

Ketua Panitia, Muhd. Sukarno, yang juga merupakan Ketua IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) Kabupaten Melawi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi penuh cinta dari berbagai elemen, mulai dari UPZ Kemenag Melawi, BAZNAS, LazisNU, BMI Melawi, Muslimat NU, DWP, Alppind, hingga LKSPWU BSI dari pihak perbankan syariah dan para donatur lainnya.
“Kami memilih tempat ini agar anak-anak bisa merasakan suasana yang tidak kaku, lebih santai dan bahagia. Mereka jarang bahkan mungkin belum pernah diajak ke tempat seperti ini. Semoga pengalaman ini membekas dalam ingatan mereka sebagai bentuk kasih sayang dari kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Haji dan Bimas Islam Kemenag Melawi, H. Muhammad Desi Asiska, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi bantuan, tapi bentuk nyata dari solidaritas umat dan kolaborasi kebaikan. Ia juga membuka ruang kepada siapa pun yang sedang menghadapi kesulitan agar tak ragu untuk datang ke UPZ atau lembaga terkait.
“Kalau ada yang kekurangan makanan, biaya sekolah, atau kebutuhan pokok lainnya, mari datang dan bicara. Insya Allah bisa kita bantu carikan solusi. Kita harus saling menguatkan dan saling mendoakan,” ujar Desi.
IPARI sendiri mengambil peran aktif dalam menyukseskan acara ini dengan menyumbangkan dana santunan untuk anak-anak yatim. Keterlibatan IPARI menjadi bentuk nyata pengabdian penyuluh agama kepada masyarakat, tidak hanya dalam bentuk ceramah dan bimbingan, tapi juga turun langsung memberikan cinta dan harapan kepada yang membutuhkan.
Salah satu anak yatim penerima manfaat, Nasya Syaputri, mengungkapkan rasa bahagianya. “Saya senang sekali. Tempatnya bagus, makanannya enak. Terima kasih banyak sudah kasih perlengkapan sekolah dan uang juga. Rasanya jadi seperti ada banyak orang yang sayang sama kami, walaupun kami udah nggak punya ayah,” ucap Nasya, matanya berbinar.
Acara berlangsung hangat, penuh keakraban, dan menggugah banyak hati. Semoga kegiatan seperti ini menjadi budaya kebaikan yang terus tumbuh di tengah masyarakat Melawi, saling menjaga, saling membantu, dan saling mendoakan.
- IPARI Melawi Berbagi Kasih dalam Kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel 1447 H/2025 M - 4 Juli 2025
- Kemenag Melawi Adakan Capacity Building Kampung Moderasi Beragama Bertajuk “Beda, Santai Kawan!” - 25 November 2024
- IPARI Kabupaten Melawi Adakan Pelatihan Khatib dan Bilal se Kabupaten Melawi - 30 Oktober 2024